Cipularang Tol

Cipularang Tol

Sebagai pengguna jalan tolga, maka mendengar kejadian lakalantas di KM91.200 jalan tol Cikampek Purwakarta Padalarang. Bagi semua orang tol Cipularang sudah menjadi satu satunya jalan untuk menuju Bandung atau sebaliknya menuju ke Jakarta. Lepas dari banyak alternatif transportasi lain semacam kereta api atau pesawat terbang.

Bagi saya jalan darat menjadi utama karena mudah dan murah. Itu saja bagi pertimbangan sebagai orang awam macam saya.

Kecelakaan sering terjadi di ruas KM90 sampai KM 104 di jalan tol Cipularang tersebut, di banding kan dengan ruas yang lainnya. Ini mendata kepada tejadinya lakalantas saja. 

Mari kita coba berbincang, soal kenapa lebih banyak terjadi diruas tersebut: 
  1. Fisik di lapangan tentang ruas KM90-KM105
  2. Sisi pengemudi
  3. Sisi Kendaraan
  4. Cuaca dan alam sekitar
  5. Non teknis

1. RUAS KM90 - KM105

Segmen jalan sepanjang 15 kilometer ini kalau merupakan jalan berkelok bentuk huruf S, dan oleh karena itu menjadi bagian yang sangat perlukan ke hati hatian mengendara di atas jalan ini.
Jangan lengah, serta harus konsentrasi penuh di dalam berkendara di jalur yang berliku. 

Batas kecepatan yang masih dalam kontrol sebagai pengemudi. 


Kontrol kendaraanmu, dan bukan kamu yang dikontrol kendaraanmu

2. Pengemudi

Pada dasarnya siapapun memasuki jalan tol tentu sudah fasih dan cukup mahir dalam memandu kendaraannya. Meski demikian faktor yang bersifat keselamatan menjadi utama yang harus di taati. Kalau lengah sedikit saja resikonya kembali kepada diri sendiri.

Ngantuk, Lelah, Tidak konsentrasi, Emosi, Tegang, dan satu lagi  kurang sopan di jalan. Faktor yang datang dari dalam diri manusia merupakan hal yang sangat sering menjadi PENYEBAB dalam kejadian lakalantas.

Tanpa disadari dari kelalaian seseorang dapat menyebabkan kejadian kepada pihak lain atau pengendara lainnya.

Menjadi kan hal demikian karena masih ada sifat yang kurang dalam diri manusia. Oleh sebab itu selalu ada peringatan atau tanda atau anjuran di jalan, lalu lintas, di radio dan dari petugas langsung.

Jangan sekali kali menganggap remeh soalan keselamatan, meski yang kamu lihat itu sepele.

Jangan belajar dari kejadian dalam ini.

Bercerita diri saya pernah naik kendaraan umum, arah pulkam di Jawa Selatan. Eh pak Supir ngantuk, padahal kecepatan 61 km/jam, langsung penumpang teriak semua dan memberikan ai mineral kepada tuan pengemudi lalu rehat sejenak di peristirahatan.

Itu saja contoh... mungkin banyak kejadian lain lagi.

Sebagai insan beriman, saya mengajak sebelum memacu kendaraannya , marilah selalu mengingat Allah. Berdoa sebelum bergerak.


3.Kendaraan

Faktor ini menjadi bagian yang paling kasihan. Sebab dia jadi kambing hitam. Setelah ada suatu kejadian lakalantas sering disebabkan oleh adanya "rem blong".

Pendapat saya mengatakan , iya kah? pasal mobil masih bagus, lah kok bisa alat yang paling sering di injak kok rusak tiba tiba. pada rem blong

Bukankah ini selalu digunakan dan bersatu dengan kaki di pengemudi, jadi kalau kurang sedikit pun berasa. Maka sebaik baik supir adalah yang selalu mengingat atas yang di kendarai nya.

Satu lagi mesin kendaraan tidak dapat di pacu atau sebaliknya tidak dapat perlahan. Padahal semua mesin dan alat apa saja terkontrol oleh manusia, si supir atau si mekanik.

Sebaiknya selalu kontol ke bengkel atau workshop setiap periode tertentu , sebulan, dua bulan atau tiga bulan sesekali. Pastinya akan mengurangkan resiko kejadian yang tidak kita inginkan. Ini makna datang dai pihak kita sebagai pemandu atau pemilik kendaraan bagi yang prive.

4.Cuaca dan Alam Sekitar

Keadaan alam sekitar akan memberi pengaruh kuat kepada kenyamanan pengemudi. Dalam hal ini lingkungan yang topografinya tidak rata, tidak seimbang. Ada bukit ada lembah ada paritan. 

Pepohonan yang kurang dan tanah bukit tampak gersang. Keadaan kekeringan . Semua yang tersebut di atas akan memberikan sifat negatip. 

Akibatnya juga memberikan rasa kurang nyaman bagi pengemudi. Oleh sebab itu perlunya di buat pepohonan di sepanjang kiri kanan jalan . Semakin sejuk semakin nyaman.

Tempat peristirahatan sebaiknya di buat di sekitar tempat ini, sehingga membuat sekitar jalan di ruas ini akan menjadi lebih mesra dan nyaman di kenali, di lihat dan dilalui. 

5.Non Teknis

Faktor non teknis bukan saja di abaikan. Justru ini di masyarakat yang sering memberikan satu sugesti negatip. 

Dengan majunya pesatnya sosial media melalui HP akan memberikan dampak yang cepat menebarnya isu isu mistik di tempat tersebut.

Saya tidak mau mengurai apa saja, akan tetapi sebaiknya hal ini jangan di seba luaskan lagi.

Karena hanya akan memberi sugesti kepada sesiapa yang melewatinya ruas jalan ini.

Percaya nggak percaya , tapi ada yang mengalami. Para ahli psyikolog akan paham bahwa secara perasaan akan membawa dampak pada diri pengemudi kalau membaca dan mendengar cerita mistik tentang jalan angker dan lainnya.

Pastinya , jangan lengah tetap berdoa kepada Allah ta ala dan 

Nyopir Jangan Ngantuk. Ngantuk Jangan Nyopir

So Apa yang dapat di perbuat sekarang, Inilah sekian di antara idea idea para pengguna jalan tol yang boleh jadi bahan pertimbangan
  • Kurangi kemiringan jalan sehingga mendekat datar
  • Kurangi lengkung centrifugal 
  • Jadikan tempat rehat dan rekreasi
  • Buat Pos ronda Jalan raya bagi petugas ronda dekat situ 
  • Pasang tanda yang menarik , bahwa ada pernah terjadi lakalantas disitu 
  • Jangan ambil foto , selfie atau nonton yang kesedihan pihak lain
  • Semoga berguna sharing ini dan mengingat akan keselamatan
Ruby Silica Putri care environment from garbage , how solve the trust, rubbish , safe the environment for future

0 Response to "Cipularang Tol"

Post a Comment

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel